YTUBE
Anwar Sadat Kembali Gelar Nobar Timnas Indonesia, Sediakan Doorprize Pemkab Tanjab Barat Peringati ‘May Day’ dengan Sosialisasi dan Baksos Anwar Sadat Duduk Lesehan Bersama Masyarakat Nobar Timnas U-23 Dukung Timnas Indonesia, Anwar Sadat Adakan Nobar Semifinal Piala Asia U23 Bupati Buka Musrenbang RPJPD Tanjab Barat 2025-2045

Home / Berita / Daerah / Kriminal

Jumat, 26 Agustus 2022 - 19:17 WIB

Kasus Begal Payudara Tak Kunjung Terungkap, KNPI Tanjabbar Pertanyakan Kinerja Polisi

kuala Tungkal – Kasus begal payudara yang meresahkan warga Kualatungkal, Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjabbar) beberapa waktu lalu hingga saat ini masih belum terungkap. Hal ini membuat aktivis perempuan mempertanyakan kinerja polisi.

Aktivis Perempuan yang sekaligus Pengurus KNPI Bidang Pemberdayaan Perempuan, Nadia Sihombing mengungkapkan dari pemberitaan dan laporan korban sudah jelas ciri-ciri korban dan motornya. Sehingga dirinya menganggap kinerja polisi dalam menangani kasus ini terkesan main main.

“Kan sudah lama kasus ini, tapi ini sudah beberapa bulan dan juga tidak ada kejelasan,” katanya, Kamis (25/8/2022) kepada awak media.

Dijelaskan Butet, (nama akrabnya) berdasarkan informasi yang diperoleh, polisi sudah mengidentifikasi ciri dan inisial pelaku. Namun, kenapa tidak juga di amankan untuk di proses hukum.

“Kabarnya pelaku sudah dikenali dan rumahnya sudah di datangi tapi kenapa ga ditangkap itu sangat bikin kami kaum perempuan cemas jika keluar malam,” ucapnya

BACA JUGA  Pemkab Tanjab Barat Bakal Bantu 6000 Guru Ngaji dan Madrasah di 2024

Aktivis muda ini juga meminta semua pihak untuk sama sama mempertanyakan kinerja kepolisian terkhusus Polres Tanjab Barat.

“Masyarakat juga terus bertanya tanya, ini tindakan asusila harus dikerjakan ini. Ini ada unsur pidananya soalnya bukan main main kasus ini,” sebutnya.

Ditambahkan Butet sebelumnya pihaknya sudah melakukan audiensi untuk mempertanyakan tindak lanjut dari kasus begal payudara yang meresahkan warga Kualatungkal.

“Sudah ada beberapa kali pertemuan, pertama kami undang dalam forum diskusi beralamat sekre HMI namun pihak dari Polres tidak datang dengan alasan mendadak, kemudian kami bersepakat lusa nya datang ke polres untuk membahas perkara tersebut dan di sambut manis oleh pihak polres,” jelasnya.

BACA JUGA  Wagub Jambi Lantik dan Kukuhkan Puluhan Pejabat Struktural Eselon III dan IV

Nadia menegaskan pihaknya juga berulangkali mengkonfirmasi tindak lajut atas persoalan kasus begal payudara.

“Seiring berjalannya waktu kami terus menfollow up tentang kasus ini melalui kontak whatsapp yang di berikan,” ujarnya.

“Seiring berjalan waktu hasil yang kami inginkan tidak kunjung di dengar akhir nya follow up dengan sejumlah media, KOHATI HMI Tanjab Barat berberapa minggu lalu ,namun sampai detik ini kasus masih belum berkembang sejak kami memulai pertama kali, kami gabungan yang terdiri dari Kohati HMI Tanjabbar, KNPI dan Komunitas Peduli Perempuan Korps PMII Putri Tanjab Barat, karang taruna datangi polres untuk mempertanyakan masalah itu tapi sampai hari ini tidak ada hasil nyata,” pungkasnya.

Share :

Baca Juga

Berita

Tanjab Barat Menuju Generasi Emas Bebas Stunting 2025

Berita

Bupati Anwar Sadat Tegaskan Agar Setiap OPD Mempersiapkan Capaian – Capaian Yang Sudah Berjalan

Berita

Pembukaan Arakan Sahur Meriah, Bupati Harap Bisa Jadi Even Nasional

Berita

Rugikan Tanjab Barat, Ahmad Jahfar Minta Bupati Gugat Perda RTRW Provinsi Jambi

Berita

Wabup Hairan Hadiri Rakornas Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya

Berita

H. Assek Resmi Dilantik Sebagai Ketua BPD KKSS Tanjab Barat

Berita

Bupati Buka Secara Resmi Pelatihan Tenaga Kerja Berbasis Kompetensi

Berita

Reses di Desa Pulai Raya, Syufrayogi Komitmen Perjuangkan Aspirasi Masyarakat