YTUBE
Pemkab Tanjab Barat Raih Opini WTP Keenam Kali Berturut-turut Bupati Tanjab Barat Akan Naikan Gaji Aparat Desa Anwar Sadat Apresiasi Peran LDII dalam Syiar Islam di Tanjab Barat Anwar Sadat Kembali Gelar Nobar Timnas Indonesia, Sediakan Doorprize Pemkab Tanjab Barat Peringati ‘May Day’ dengan Sosialisasi dan Baksos

Home / Pendidikan / Tanjab Barat

Rabu, 31 Mei 2023 - 18:13 WIB

Bedah Buku ‘Sejarah Tungkal’, Kepala Bappeda: Referensi Penting Bagi Generasi Muda

Kepala Bappeda Tanjab Barat, Katamso dan penulis buku Sejarah Tungkal Ebiet Mardona.

Kepala Bappeda Tanjab Barat, Katamso dan penulis buku Sejarah Tungkal Ebiet Mardona.

KUALATUNGKAL, pesisirjambi.id Implementasi program Bupati/Wabup dalam melestarikan budaya dan sejarah kabupaten Tanjungjabung Barat. Bappeda Tanjab Barat mengadakan kegiatan bedah buku ‘Sejarah Tungkal’ karya Ebit Mardona di Aula Lt.3 Bappeda, Selasa, (30/05/2023).

Bedah Buku ini dilaksanakan untuk mengungkap kembali isi buku yang ditulis serta memberikan saran dan masukan demi melengkapi data-data yang diperlukan oleh penulis.

Kepala Bappeda Tanjab Barat Dr. Katamso, SA, SE., ME saat membuka kegiatan memaparkan bahwa kegiatan bedah buku ini adalah diskusi sekaligus mempublikasikan karya penulis,  sehingga terjadi transfer keilmuan, wawasan dan pengetahuan bagi pembaca. Selain itu bedah buku ini juga bertujuan mendapatkan masukan yang konstruktif demi penyempurnaan buku sehingga lebih mudah dipahami oleh pembaca generasi penerus.

BACA JUGA  Buka Pendampingan Teknis Aplikasi E-Sakip, Bupati Targetkan Nilai A

“Diharapkan buku ini menjadi salah satu referensi bagi generasi muda kedepan untuk mengetahui sejarah dan perjuangan masyarakat Tungkal sejak zaman dulu dalam mengisi pembangunan” ujar Katamso.

“Semoga penulis yang merupakan putra Tanjabbar mendapat lebih banyak masukan dan referensi dari tokoh tokoh adat dan sejarawan Tanjab Barat. Dan kedepan akan memotivasi generasi muda untuk mencintai budaya dan sejarah Tanjabbar,” harapnya.

Sementara penulis buku sejarah Tanjab Barat,  Ebid Mardona mengatakan buku ditulis dari berbagai sumber sejarah yang terjadi dari tahun 1300 hingga 1965 di kabupaten tanjab barat, baik keadaan alam, masa kerajaan hinggga masuknya masa penjajahan belanda.

BACA JUGA  Pemkab Tanjab Barat Bahas Solusi Konflik Lahan di Kemenko Polhukam

Beberapa tokoh adat dan budaya terkemuka di Tanjab Barat sangat mensuport buka sejarah yang ditulis Ebiet Mardona. Dengan adanya buku ini kita dapat mengetahui sejarah tungkal, meskipun diakuinya masih terdapat beberapa aspek yang masih harus diperbaiki, dengan memberikan kritik dan saran dalam penyempurnaan buku sejarah ini seperti asal suku, letak kerajaan dan keadaan alam tak hanya dikuala tungkal akan tetapi secara umum yaitu kabupaten Tanjab Barat.(*/)

Share :

Baca Juga

Berita

Wabup Hairan Hadiri Acara Silaturahmi Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia ( IARMI )

Berita

13 Kecamatan di Tanjab Barat Terhubung Layanan Internet

Berita

Bupati Beserta Ketua Dekranasda Resmikan Workshop Ecoprint Dekranasda Tanjab Barat

Berita

Pemkab Tanjab Barat & Petrochina Gelar Pelatihan Desain Kemasan Produk UMKM

Berita

Anwar Sadat Duduk Lesehan Bersama Masyarakat Nobar Timnas U-23

Berita

Wabup Sampaikan Kesiapan Tanjab Barat Sukseskan Pemilu 2024

Infrastruktur

Masyarakat Desa Sungai Dualap Bakal Nikmati Jaringan 4G

Berita

Dinilai Inkonstitusional, Komisariat dan Rayon PMII Se-Tanjab Barat Nyatakan Mosi Tidak Percaya