Jambi – Di akhir pekan, dengan terjun Bebasnya harga hasil perkebunan, baik kelapa sawit, kelapa dalam, dan pinang, membuat para pekebun terpuruk, untuk kelapa sawit (TBS) harga di petani Rp 300 per kg, kelapa dalam 110 perbiji, pinang Rp 3000 per kg.
Ketua Kelompok Tani asal Tanjab Barat Riyan Hidayat S.Sos, Meminta para pemangku yg membidangi hal ini Segera mengambil langkah kongkrit serta mencarikan solusi Karana dalam setiap harinya harga perkebunan semakin anjlok.
Dihadapan dirjen pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan RI Ir .Dedi Junaidi,Ms,C. dan kadis perkebunan provinsi jambi Saat mengikuti acara Peningkatan Akses Pasar International Dan Busines Matching pelaku usaha komoditi kopi & pinang
yang di adakan oleh Dinas Perkebunan Provinsi jambi dan di ikuti Oleh 10 Kabupaten seprovinsi Jambi.
“Ya kami dari petani meminta kepada Bapak Dirjenbun yg membidangi permasalahan ini agar mencari solusi, dengan terjun bebasnya harga perkebunan saat ini, “Tegasnya.
“Apa lagi menyongsong bulan agustus dan tahun baru sedangkan harga, kebutuhan pokok semakin meroket terutama Bumbu dapur,” imbuhnya.
Terpisah Dirjen Pengolahan dan pemasaran Hasil perkebunan RI menanggapi persoalan ini “Kita akan kordinasi dengan pihak terkait,memang Akhir- Akhir ini banyak yg mengalami Penurunan drastis terutama TBS “Pungkasnya.*Rt*