YTUBE
Pejabat Tanjabbar Diklat Revolusi Mental, Anwar Sadat: Ikhtiar Membangun Karakter ASN Serahkan 1.467 SK, Anwar Sadat Harap Dedikasi PPPK untuk Tanjab Barat Bupati Tanjab Barat Buka Pelatihan Berbasis Kewirausahaan Membatik 2024 Pemkab Tanjab Barat Raih Opini WTP Keenam Kali Berturut-turut Bupati Tanjab Barat Akan Naikan Gaji Aparat Desa

Home / Berita / Daerah / Tanjab Barat

Senin, 24 Januari 2022 - 21:54 WIB

Wabup Tanjab Barat Ikuti Rakor Bersama Mendagri

Rakor secara virtual

Rakor secara virtual

Tanjab Barat – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Hairan, SH mengikuti Rapat Koordinasi Kepala Daerah serta Ketua DPRD seluruh Indonesia Bersama Mendagri, Ketua KPK RI dan Kepala LKPP terkait permasalahan tindak pidana korupsi. Senin (24/01).

Rakor yang diikuti secara virtual

dari Ruang Rapat Bupati tersebut, juga turut dihadiri oleh Plt Kepala Bapedda, Plt Kepala BKAD, Inspektorat dan Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Setda Tanjab Barat.Dalam kesempatan tersebut Mendagri Tito Karnavian menyampaikan rakor hari ini dilaksanakan terkait dengan masalah tindak pidana korupsi, yang mana pada awal tahun 2022 ini ada beberapa pejabat yang terjerat masalah hukum diantaranya OTT KPK.

Menurutnya hal itu perlu menjadi perhatian, karena menurutnya selain akan berdampak ke individu yang bersangkutan tetapi juga kepada sistem Pemerintahan, termasuk kepercayaan publik kepada Pemerintah baik Pusat maupun Daerah.

BACA JUGA  Bupati Anwar Sadat Pimpin Rapat Mediasi terkait Jalur Pipa Gas

“Saya hanya sekedar mengingatkan tindak pindana korupsi harus memang kita tekan seminimal mungkin, dan ini penting untuk merubah bangsa kita” ujarnya.

Ditambahkan Tito Karnavian diakhir arahannya, ada beberapa faktor penyebab terjadinya korupsi diantaranya sistem, integritas, dan budaya.

Sementara itu Ketua KPK RI Firli Bahuri menyampaikan korupsi bukan hanya kejahatan merugikan keuangan negara dan perekonomian negara, tetapi korupsi merupakan bagian dari kejahatan merampas hak hak rakyat dan hak asasi manusia, karena itu korupsi bisa dikatakan sebagai kejahatan melawan kemanusiaan.

BACA JUGA  Wabup Hairan Sambut Kunjungan Safari Ramadhan Gubernur Jambi

“Korupsi itu terjadi ketika adanya kekuatan, peluang serta kurangnya integritas, sekecil apapun nominalnya uang akan cukup digunakan untuk kebutuhan hidup namun sebesar apapun nominalnya uang tidak akan pernah cukup jika digunakan untuk memenuhi gaya hidup” ujarnya.

Ketua KPK RI juga menambahkan titik rawan korupsi diantaranya informasi birokrasi rekruitmen ditambah promosi jabatan, pengadaan barang/jasa, sumbangan pihak ketiga, refocusing dan realokasi anggaran Covid – 19 untuk APBN APBD, pemulihan ekonomi sosial dan masih ada yang lainnya.

Setelah itu dilanjutkan dengan pemaparan dari Kepala LKPP Abdullah Azwar Anas tentang Produk Dalam Negeri Tumbuh, Usaha mikro-kecil tangguh, Daerah Sejahtera, Indonesia Maju.

Share :

Baca Juga

Berita

Penanganan Stunting Tanjab Barat Terbaik Se-Provinsi Jambi

Berita

ESI Tanjab Barat Sukses Gelar Competition

Berita

Musda KNPI Bungo Sukses Digelar, M. Arqon Optimis Ketua Terpilih Representatif Persatuan Pemuda Bungo

Berita

Bupati hadiri kegiatan Book Launching serta Doa Untuk Bangsa

Berita

Bupati Tanjabbar Hadiri Musyawarah Rencana Pembangunan RKPD Kabupaten Tanjab Barat Tahun 2023

Berita

Bupati Hadiri Seremoni Tajak Pemboran Sumur NEB-101 SKK Migas-Petrochina

Berita

Bupati Anwar Sadat Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Secara Virtual

Daerah

Grand Final Bujang Gadis & Putra Putri Pariwisata Sungai Penuh 2021