YTUBE
Bupati Tanjab Barat Resmikan Jaringan Irigasi Air Tanah Anwar Sadat Resmi Tutup Bupati Cup 2025, Batang Asam Juara Safari Subuh di Masjid Khalikul Bari, Bupati Tanjab Barat Serahkan Bantuan Sosial Bupati Tanjab Barat Luncurkan Layanan Tanggap Darurat “Hallo Ustad” 112 Bupati Tinjau Sunatan Massal dalam Rangka Hari Jadi Tanjab Barat ke-60

Home / Berita / Daerah / Tanjab Barat

Senin, 24 Januari 2022 - 21:54 WIB

Wabup Tanjab Barat Ikuti Rakor Bersama Mendagri

Rakor secara virtual

Rakor secara virtual

Tanjab Barat – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Hairan, SH mengikuti Rapat Koordinasi Kepala Daerah serta Ketua DPRD seluruh Indonesia Bersama Mendagri, Ketua KPK RI dan Kepala LKPP terkait permasalahan tindak pidana korupsi. Senin (24/01).

Rakor yang diikuti secara virtual

dari Ruang Rapat Bupati tersebut, juga turut dihadiri oleh Plt Kepala Bapedda, Plt Kepala BKAD, Inspektorat dan Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Setda Tanjab Barat.Dalam kesempatan tersebut Mendagri Tito Karnavian menyampaikan rakor hari ini dilaksanakan terkait dengan masalah tindak pidana korupsi, yang mana pada awal tahun 2022 ini ada beberapa pejabat yang terjerat masalah hukum diantaranya OTT KPK.

Menurutnya hal itu perlu menjadi perhatian, karena menurutnya selain akan berdampak ke individu yang bersangkutan tetapi juga kepada sistem Pemerintahan, termasuk kepercayaan publik kepada Pemerintah baik Pusat maupun Daerah.

BACA JUGA  Bupati Harap Olahraga Tanjabbar Semakin Berprestasi di Kepengurusan KONI 2024-2028

“Saya hanya sekedar mengingatkan tindak pindana korupsi harus memang kita tekan seminimal mungkin, dan ini penting untuk merubah bangsa kita” ujarnya.

Ditambahkan Tito Karnavian diakhir arahannya, ada beberapa faktor penyebab terjadinya korupsi diantaranya sistem, integritas, dan budaya.

Sementara itu Ketua KPK RI Firli Bahuri menyampaikan korupsi bukan hanya kejahatan merugikan keuangan negara dan perekonomian negara, tetapi korupsi merupakan bagian dari kejahatan merampas hak hak rakyat dan hak asasi manusia, karena itu korupsi bisa dikatakan sebagai kejahatan melawan kemanusiaan.

BACA JUGA  Uji Kompetensi Calon Sekda, Anwar Sadat Harap Sinergi Antar OPD

“Korupsi itu terjadi ketika adanya kekuatan, peluang serta kurangnya integritas, sekecil apapun nominalnya uang akan cukup digunakan untuk kebutuhan hidup namun sebesar apapun nominalnya uang tidak akan pernah cukup jika digunakan untuk memenuhi gaya hidup” ujarnya.

Ketua KPK RI juga menambahkan titik rawan korupsi diantaranya informasi birokrasi rekruitmen ditambah promosi jabatan, pengadaan barang/jasa, sumbangan pihak ketiga, refocusing dan realokasi anggaran Covid – 19 untuk APBN APBD, pemulihan ekonomi sosial dan masih ada yang lainnya.

Setelah itu dilanjutkan dengan pemaparan dari Kepala LKPP Abdullah Azwar Anas tentang Produk Dalam Negeri Tumbuh, Usaha mikro-kecil tangguh, Daerah Sejahtera, Indonesia Maju.

Share :

Baca Juga

Nasional

Bahas Batas Daerah, Bupati Tanjab Barat Kunjungi Kemendagri

Berita

Bupati Tanjab Barat Tinjau Pasar Beduk Ramadan

Berita

Bupati Lepas Ratusan Jamaah Calon Haji Tanjab Barat 

Berita

Bupati Tanjab Barat Buka Perkemahan Bakti Cabang Ke-2 Saka Bakti Husada

Berita

Bupati Hadiri Pelantikan Ketua Umum dan Pengurus Pelti Tanjabbarat

Berita

Viral Potongan Video Perkelahian Didepan Hotel HM, Zainur : “Playing Victim”

Berita

Bupati Tanjab Barat Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila 2025

Berita

Bupati Anwar Sadat Sampaikan Usulan terkait Forest Programmer