PESISIRJAMBI.id – Syufrayogi Syaiful bakal fokus pada isu-isu global (dunia) dalam memimpin Majelis Pengurus Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Tanjab Barat. Hal ini diungkapkannya saat momen Pelantikan Pengurus MPC PP Tanjab Barat 2023-2027 di Balai Pertemuan Kantor Bupati, Senin Malam (3/6).
Diungkapkan Syufrayogi Pemuda pancasila akan dibawa dalam isu-isu dunia yang mengarah ke lingkungan hidup. “Insya Allah minggu depan kita akan menanam mangrove, mudah-mudahan Bapak Bupati, Bapak Ketua MPW dan semua pengurus bisa ikut bersama kita,” ungkapnya penuh semangat.
Politisi partai Golkar tersebut juga berharap dibawah kepengurusannya Pemuda Pancasila semakin solid dan bisa berkolaborasi dengan berbagai pihak.
“Pemuda Pancasila adalah organisasi ketiga terbesar di Indonesia, organisasi yang solid dan tidak pernah pecah. Saya berharap kepengurusan ini bisa solid. Bisa berkolaborasi dan mendukung program-program pemerintah,” harapnya.
Sementara Ketua MPW Pemuda Pancasila Provinsi Jambi Adri, SH., MH memberikan apresiasi kepada Ketua MPC Tanjab Barat yang mengadakan pelantikan dengan luar biasa dan melibatkan banyak Organisasi Kepemudaan.
“Ini pelantikan MPC yang paling luar biasa yang pernah saya hadiri, karena banyak adek-adek dari OKP ikut hadir. Saya berharap semua bisa bersama dalam menjaga NKRI dan Pancasila. Bawa program-program yang langsung menyentuh rakyat,” ujarnya.
Adri juga mengajak Pemuda Pancasila Tanjab Barat terus bermitra dengan pemerintah daerah. “Bantu pemda, jaga marwah pemuda pancasila. Buktikan pemuda pancasila yang sekarang beda dengan yang dulu,” harapnya.
Sementara Bupati Tanjab Barat H. Anwar Sadat yang turut hadir dalam pelantikan mengungkapkan Pemuda pancasila adalah garda terdepan sebagai benteng ideologi bangsa Indonesia. Bupati juga berharap PP bisa berkolaborasi dengan Pemkab.
“Kami berharap PP dapat berkolaborasi dan bersinergi menuntaskan persoalan persoalan yang belum terselesaikan seperti kemiskinan dan pengangguran. Bersama menuntaskan agenda kabupaten tanjab barat. Tidak untuk bupati, tidak untuk partai tapi untuk kejayaan tanjab barat,” pintanya.
Dikatakan Bupati butuh pemikiran yang komprehensif, pemikiran mandalam dadi Pemuda Pancasila. “Bukan yang normatif, tapi yang bisa di implementasikan dengan baik,” pungkasnya.(*/)