TANJAB BARAT, pesisirjambi.id – Ketua Komisi II DPRD Tanjab Barat, Syufrayogi Saiful minta Pemkab segera carikan solusi terkait dampak luapan air dari kanal PT. WKS yang menyebabkan tergenangnya ratusan hektar perkebunan sawit, pinang dan kopi milik masyarakat desa Bramitam Raya dan Bramitam Kanan, Kecamatan Bramitam, Tanjab Barat.
Hal ini disampaikan Syufrayogi saat turun meninjau lokasi perkebunan warga yang terdampak banjir tersebut bersama Pemerintah Kabupaten. Dalam tinjauan turut serta Sekretaris BPBD Tanjab Barat, Muhammad Firdaus S.E, Kabid Pengawasan DLH, BKTM, Babinsa, dan Kades Bramitam Kanan.
Menanggapi keluhan masyarakat itu, Politisi Golkar Syufrayogi Syaiful mengatakan bahwa DPRD Tanjab Barat bersama instansi dan pihak perusahaan dibawah naungan sinar mas grup tersebut akan mengadakan rapat bersama.
“Setelah kita melakukan tinjauan ternyata hampir semua kebun masyarakat sekitar banjir akibat luapan air dari kanal perusahaan ini, nanti kita ajak pemkab dan perusahaan untuk duduk bersama menanggapi permasalahan ini agar tuntas,” tutur Yogi. Selasa, (23/11/2021).
Lebih lanjut, Ketua Komisi II DPRD Tanjab Barat menegaskan bahwa dirinya akan terus memantau perkembangan yang terjadi terhadap perkebunan milik warga, dan meminta perusahaan segera mencarikan solusi.
“Kita akan terus memantau perkembangan problem kebun masyarakat yang banjir mengenai tata kelola kanal PT. WKS ini yang saya pikir perlu diatasi segera agar tidak berlarut sehingga merugikan masyarakat,” tandasnya. (*)