YTUBE
Bupati Tanjab Barat Resmikan Jaringan Irigasi Air Tanah Anwar Sadat Resmi Tutup Bupati Cup 2025, Batang Asam Juara Safari Subuh di Masjid Khalikul Bari, Bupati Tanjab Barat Serahkan Bantuan Sosial Bupati Tanjab Barat Luncurkan Layanan Tanggap Darurat “Hallo Ustad” 112 Bupati Tinjau Sunatan Massal dalam Rangka Hari Jadi Tanjab Barat ke-60

Home / Daerah / Jambi / Pemerintahan / Tanjab Barat

Selasa, 18 Januari 2022 - 15:21 WIB

KNPI Tanjab Barat Soroti Pemotongan Gaji Guru Honorer Triwulan Keempat

Ferdiono Ramadhan.S ,SH Ketua Bidang Hukum KNPI Tanjung Jabung barat

Ferdiono Ramadhan.S ,SH Ketua Bidang Hukum KNPI Tanjung Jabung barat

Tanjabbar, pesisirjambi.id – Sejumlah Guru Honorer atau Tidak Tetap (GTT) di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tanjung Jabung Barat resah. Sebab, gaji sejumlah guru tidak tetap dipotong dengan nominal yang bervariatif, antara Rp. 100 ribu hingga Rp. 150 ribu per orangngya.

Hal ini menjadi sorotan Wakil Ketua KNPI Tanjab Barat Bidang Hukum, Ferdiono. Menurut Ferdiono dirinya mendapatkan laporan dari beberapa guru terkait pemotongan gaji guru tidak tetap di triwulan keempat.

“Iya ada yang melapor ke kita juga kemaren terkait pemotongan gaji di triwulan keempat,” ujarnya, Selasa (18/1/2022).

BACA JUGA  Persiapkan Mahasiswa di Era Society 5.0, STAI An Nadwah Hadirkan Diskominfo

Ferdiono berharap pemotongan gaji guru di triwulan keempat tersebut harus disikapi segera, karena ini merupakan hak guru yang wajib dipenuhi oleh pemerintah. Pemerintah tidak boleh bermain-main dengan hal ini, karena kesejahteraan para guru honorer merupakan Fokus dari pemerintah untuk memajukan Dunia Pendidikan khususnya di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

“Hari ini kita turun ke dinas pendidikan ingin klarifikasi terkait adanya info pemotongan gaji guru tidak tetap di tanjung Jabung barat,” tandasnya.

Sementara, Kabid TGT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanjabbar, Sarjono membantah jika pihaknya melakukan pemotongan terhadap gaji GTT ini.

BACA JUGA  Bupati Anwar Sadat Tegaskan Agar Setiap OPD Mempersiapkan Capaian – Capaian Yang Sudah Berjalan

“Kita bukan melakukan pemotongan, namun tidak terbayarkan dikarenakan uang nya tidak cukup,” sebutnya.

Ia mengatakan, gaji-gaji GTT ini dibayar Rp. 8.000 perjam. Namun dikarenakan uang nya tidak mencukupi maka Guru yang bersangkutan dibayar perjamnya menjadi Rp. 7.500 perjam.

“Karena anggaran yang kita usulkan ternyata tidak cukup, maka dari itu budget perjamnya kita kurangi,” ujarnya.

Ia pun mengakui, jika pengurangan gaji GTT ini tanpa ada kordinasi lebih awal dengan guru yang bersangkutan. “Yang tidak dibayar ini cuma triwulan 4, GTT tingkat SD,” ungkapnya.

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Bupati Buka Rakor Pelayanan Publik di Lingkungan Pemkab Tanjab Barat

Berita

Sentuhan Humanis Bupati Anwar Sadat, Bantu Janda Lima Anak Miliki Rumah Layak Huni

Berita

M Adib Mubarak Terpilih Aklamasi Nahkodai Karang Taruna Tanjab Barat

Berita

Safari Ramadan di Bram Itam Raya, Bupati Sampaikan Fokus Benahi Infrastruktur Pertanian

Berita

Meriahkan Hari Jadi ke-59 dengan ‘Tanjung Jabung Barat Berbatik’

Berita

Hari Buruh Internasional, Pemkab Tanjab Barat Komitmen Lindungi dan Sejahterakan Pekerja

Berita

Bupati Lakukan Kunjungan ke ANRI dalam Rangka Percepatan Implementasi Srikandi di Pemkab Tanjab Barat

Tanjab Barat

Sunatan Masal Desa Karya Maju, Bupati Tanjab Barat Bagi Bingkisan