PESISIRJAMBI.id – Bupati Tanjab Barat Drs. H. Anwar Sadat M.Ag jadi salah satu narasumber Pra-Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) Kegiatan Usaha Hulu Migas diwilayah Sumatera Bagian Selatan Tahun 2023 bertempat di Ball Room Hotel Novotel Palembang, Selasa 8/8/23.
Kepala SKK Migas Prof. Dr. Dwi Soetjipto dalam sambutannya mengatakan penyelenggaraan Forum ini bertujuan mengintegrasikan kemampuan para produsen lokal, untuk menghasilkan produk baru yang mampu menjawab kebutuhan industri hulu migas nasional serta mendukung salah satu pilar utama dalam program IOG Tranformation SKK migas menuju tercapainya 1 juta BPOD minyak dan 12 BSCFD gas ditahun 2030.
“Jika kapasitas mereka diintegrasikan maka produk-produk penunjang hulu migas buatan dalam negeri yang memenuhi standar internasional akan lebih banyak lagi. Hal ini tentunya akan mendukung pencapaian target produksi minyak 1 juta barel per hari (BOPD) dan produksi gas 12 miliar standar kaki kubik gas per hari (BSCFD) pada tahun 2030,” kata Kepala SKK Migas Prof Dwi.
“Pentingnya berkolaborasi bersama pemerintah daerah sebagai pemangku kepentingan dengan ragam kegiatan serta menampilkan lokal vendor dan Umkm yang dibina oleh KKKS yang beroperasi diwilayah sumbagsel sehingga dengan kehadiran hulu migas dapat menggerakkan industri penunjang daerah dan menciptakan multiplier effect perekonomian daerah” tegasnya.
Diwawancarai usai kegiatan, Bupati Tanjab Barat Drs. H. Anwar Sadat M.Ag mengatakan kegiatan Pra-Forum Kapnas ini agar pemerintah daerah dapat bersinergi dan berkolaborasi bersama perusahaan migas yang ada di kabupaten tanjab barat. Kemudian kita juga sudah menyampaikan berapa progres saat pertemuan, diantaranya peningkatan SDM, Peningkatan Ekonomi Masyarakat, dan Peningkatan PAD.
“Mudahan-mudahan kegiatan ini memberi suport bagi SKK Migas untuk tidak ragu berinvestasi di Kabupaten Tanjab Barat, jika inventasi ini terus berkembang, kita berharap pembangunan lebih maksimal karna pendanaan berasal dari DBH Migas yang kita dapatkan, lebih dari itu ada juga sektor UMKMnya yang diterima langsung oleh masyarakat,” imbuhnya
“Kedepannya kita juga berharap kepada perusahaan kontraktor kerja sama SKK Migas yang beroperasi dapat bekerjasama yang lebih intens dengan pemerintah, penyerapan tenaga kerja mengutamakan putra daerah sesuai dengan kualifikasi teknis dan percepatan implementasi participating interest 10 %,” tutup bupati.
Turut Hadir Kepala SKK Migas Prof. Dr. Dwi Soetjipto, Gubenur Sumsel diwakili Asisten II Provinsi Sumsel, Wakil Gubenur Jambi H. Abdullah Sani, Bupati Musi Banyuasin Drs.H Apriyadi, M.Si, Bupati Banyuasin H. Askolani Djasi, S.H, M.H, Wakil Bupati Tanjab Timur Robby Nahliyansyah, Pj. Bupati Muara Jambi, Kepala SKK Migas Sumbagsel Anggono Mahendrawan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Tanjab Barat Ir. H.Firdaus Khatab, M.M, Kepala Bapeda Tanjab Barat Dr. Katamso, SA S.E, ME, Kadis PUPR Apridasman, Kadis Kominfo, Kabag Prokopim Setda, Deputi, Kadiv serta Managemen SKK Migas Palembang dan undangan lainnya.(*/)
