PESISIRJAMBI.id – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, targetkan nilai SAKIP Tanjab Barat minimal meningkat jadi A. Hal ini disampaikan saat membuka secara resmi kegiatan pendampingan teknis penginputan aplikasi E-Sakip yang dilaksanakan di Bandung, Kamis (2/11).
Anwar Sadat, dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini sangat penting dilaksanakan karena di era sekarang ini semuanya harus dilaksanakan menggunakan teknologi agar memudahkan pekerjaan.
“E-Sakip ini merupakan aplikasi sistem akuntabilitas kinerja pemerintah secara elektronik yang akhirnya bertujuan untuk memudahkan proses pemantauan dan pengendalian kinerja organisasi perangkat daerah, dalam meningkatkan Akutansi akuntabilitas dan kinerja OPD,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan, kegiatan pendampingan teknis penginputan aplikasi E-Sakip ini dilaksanakan bekerjasama dengan Pemko Bandung yang nilai Sakipnya mendapatkan predikat AA.
“Meskipun kemarin kita sudah naik mendapat predikat B tetapi kita tidak boleh berhenti sampai disitu saja, dan tidak menutup kemungkinan kita bisa naik lagi dengan berusaha maksimal agar nilai SAKIP kita bisa minimal mendapat predikat A,” tambahnya.
Bupati Tanjab Barat sangat berharap dengan adanya pendampingan secara langsung oleh orang orang yang ahli dibidang E-Sakip ini semua peserta dapat belajar sehingga bisa diterapkan di Kabupaten Tanjab Barat.
“Harapan kami dengan adanya pendampingan teknis tentang penginputan aplikasi E-Sakip ini kita semua dapat belajar dan ini nantinya akan diterapkan di Kabupaten Tanjab Barat sehingga predikat Sakip kita bisa naik dan kualitas SDM ASN kita juga meningkat,” harapnya.
Sebelumnya, Kepala Bapedda Tanjab Barat, Katamso, menyampaikan kegiatan pendampingan teknis penginputan aplikasi E-Sakip dilaksanakan agar dapat memenuhi kriteria penilaian akuntabilitas kinerja secara optimal dengan melekatkan teknologi informasi (aplikasi) sebagaimana Bagaimana diatur dalam lampiran Permen PANRB nomor 88 tahun 2021.
“Dengan tujuan agar Pengukuran, pelaporan dan evaluasi akuntabilitas kinerja dapat menggunakan aplikasi sakit yang sudah upgrade,” ungkapnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Asisten Administrasi Umum Kab. Tanjab Barat, Sub Koordinator Akuntabilitas Kinerja dan Reformasi Birokrasi Bagian Organisasi Setda Kota Bandung, Pengembang Aplikasi E-Sakip, Kepala Bapedda, Inspektur, Kepala Disdikbud, Kadis PUPR, Kadis Perkim, Kadis Kominfo, Kadis Parpora serta Kabag Organisasi Setda Tanjab Barat dan Para Pejabat Fungsional Perencana seluruh OPD di Lingkup Kabupaten Tanjab Barat.(*/)
