YTUBE
Pejabat Tanjabbar Diklat Revolusi Mental, Anwar Sadat: Ikhtiar Membangun Karakter ASN Serahkan 1.467 SK, Anwar Sadat Harap Dedikasi PPPK untuk Tanjab Barat Bupati Tanjab Barat Buka Pelatihan Berbasis Kewirausahaan Membatik 2024 Pemkab Tanjab Barat Raih Opini WTP Keenam Kali Berturut-turut Bupati Tanjab Barat Akan Naikan Gaji Aparat Desa

Home / Berita / Daerah / Pemerintahan

Jumat, 9 Desember 2022 - 11:21 WIB

Bupati Buka Rapat Evaluasi Pencegahan dan Penanggulangan Stunting TA 2022

Kuala Tungkal  – Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag membuka secara resmi rapat Evaluasi Pencegahan dan Penanggulangan Stunting Tahun Anggaran 2022 di balai pertemuan Kantor Bupati Kamis (8/12).

Turut Hadir Wakil Bupati, Unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah, Staf Ahli bidang Politik dan Hukum, Kepala OPD, Para Camat, Para Kades dan TPPS Desa.

Dalam sambutannya Bupati Anwar Sadat menyampaikan dalam rangka implementasi Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting bertujuan untuk mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan produktif serta pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, yang dilaksanakan secara holistik, integratif, dan berkualitas melalui koordinasi, sinergis, dan singkronisasi antara kementerian lembaga, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/ kota, pemerintah desa dan pemangku kepentingan, dengan menjalankan strategis nasional percepatan penurunan stunting melalui langkah- langkah berupa 5 (lima) pilar yang berisikan kegiatan untuk percepatan penurunan stunting.

BACA JUGA  Pemkab-DPRD Sepakati Perubahan KUA-PPAS Tahun 2023

“5 pilar dalam strategi nasional percepatan penurunan stunting meliputi, peningkatan komitmen dan visi kepemimpinan, selain itu peningkatan komunikasi perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat, peningkatan konvergensi intervensi spesifik dan intervensi sensitif di Kementerian/ Lembaga, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota, dan Pemerintah Desa, peningkatan ketahanan pangan dan gizi pada tingkat individu, keluarga, dan masyarakat, dan penguatan dan pengembangan sistem data, informasi, riset, dan inovasi.

Bupati berpesan, agar ketua TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) Tanjung Jabung Barat dapat berkoordinasi dengan Dinas terkait, para Camat dan Ketua TPPS Desa/ Kelurahan untuk dapat memberikan reward atau perhatian dengan mengalokasikan anggaran desa.

BACA JUGA  Bupati Resmikan Pos Pemadam Kebakaran Tungkal Ulu

“Kepada Kepala Desa agar dapat mengalokasikan anggaran dana desa sebesar 10 persen diperuntukkan penanganan Stunting.” Ucap Bupati Anwar Sadat.

Sementara itu, Wakil Bupati menyampaikan kondisi stunting dan keluarga beresiko Kabupaten Tanjung Jabung Barat ada 1.385 balita dan 13.360 keluarga, yang berisiko stunting berdasarkan data kasus stunting Dinkes Kab. Tanjab Barat per Agustus 2022.

“Saat ini Tanjab Barat SSGI (Survey Status Gizi Indonesia) tahun 2021 mencapai 19,8 persen, rencana target penurunan Stunting Tahun 2024 harus mencapai 9 persen.” Harapnya.

Wabup Hairan menjelaskan, ada 8 Aksi Integrasi terkait stunting, diantaranya analisis situasi, rencana kegiatan, rembuk stunting, peraturan Bupati tentang peran desa intervensi stunting, KPM (Kader Pembangunan Manusia)/ Tim Pendamping Keluarga (TPK), sistem manajemen data, pengukuran dan publikasi stunting, review kinerja tahunan.

Share :

Baca Juga

Berita

Beserta Tim Safari Pemkab, Wabup Hairan Kunjungi Desa Pematang Pauh

Berita

2 Tahun UAS-Hairan, Dari Capaian Pembangunan hingga Kuliner Rakyat Gratis

Daerah

Forum OPD Kominfo Satukan Persepsi untuk Percepat Digitalisasi Tanjab Barat

Berita

Bupati Anwar Sadat Safari Jumat Ke Desa Sungai Dungun

Berita

Bupati Anwar Sadat Hadiri Halal Bihalal Keluarga Besar PHI Kuala Tungkal

Berita

Bupati Anwar Sadat Tinjau Persiapan MTQ Tingkat Kabupaten Tanjab Barat

Berita

Bupati Tanjab barat Tinjau Operasi Pasar Daging Sapi

Berita

Ketua KNPI Provinsi Jambi Minta Polri Tindak Tegas Pelaku Premanisme