YTUBE
Bupati Tanjab Barat Resmikan Jaringan Irigasi Air Tanah Anwar Sadat Resmi Tutup Bupati Cup 2025, Batang Asam Juara Safari Subuh di Masjid Khalikul Bari, Bupati Tanjab Barat Serahkan Bantuan Sosial Bupati Tanjab Barat Luncurkan Layanan Tanggap Darurat “Hallo Ustad” 112 Bupati Tinjau Sunatan Massal dalam Rangka Hari Jadi Tanjab Barat ke-60

Home / Berita / Daerah / Tanjab Barat

Selasa, 14 Juni 2022 - 08:03 WIB

Langgar kesepakan bersama PLN ULP Kuala Tungkal Malah Ajak Tour Kelistrikan, manager diminta mundur dari jabatan.

Foto : Kesepakatan bersama Pln Saat aksi 23 Mei 2022

Foto : Kesepakatan bersama Pln Saat aksi 23 Mei 2022

Kuala Tungkal – Tidak terlaksananya hasil kesepakatan bersama perihal tenggat waktu yang telah ditentukan jatuh pada tanggal 6 Juni 2022 yang telah ditanda tangani oleh Sekda, Ketua DPRD, Manager PLN ULP Kuala Tungkal dan para perwakilan aksi 23 Mei 2022

membuat kesal masyarakat kabupaten Tanjung Jabung Barat, kekesalan banyak terlontar di medsos jejaring Facebook dan grup whatsapp Cacian kerap dituliskan.

Terpisah Dama Reza yang merupakan salah satu koordinasi dalam aksi 23 Mei 2022 meminta manager PLN ULP Kuala Tungkal untuk mengundurkan diri dari jabatanya, alasannya selain telah melanggar kesepakatan bersama bukanya minta maaf ke masyarakat malah akan membuat kegiatan yang bertema “Tour Kelistrikan” menurutnya.

BACA JUGA  Bupati Tanjabbar Resmikan Koperasi Usaha Maju Bersama

ini sama saja untuk pencitraan, yang dibutuhkan masyarakat saat ini kepastian normalnya Voltase dan Jaringan Listrik, “kalo dak sanggup ngasih kepastian mundur Bae” ucapnya “Minggu 12 Juni 2022.

Selain itu, tenggat waktu yang jatuh pada tanggal 6 Juni 2022 saat rapat di ruang aula kantor bupati kemarin kan pihak PLN sendiri yang minta batas waktu 14 x 24 jam itu saat itu kita cuman minta waktu 7×24 jam permintaan tersebut diucapkan perwakilan dari PLN UP Jambi.

BACA JUGA  GRANAT Apresiasi Polres Tanjab Barat Sukses Selamatkan Bangsa dari Narkoba

Prihal langkah selanjutnya dama menyebutkan saat ini sedang komunikasi dengan salah satu anggota FAKTA (Forum Warga Kota Jakarta) yang pernah menggugat PLN waktu Pulau Jawa mati Listrik, sambil menunggu Lembaga mana yang bisa membantu masyarakat Tanjab Barat melayangkan gugatan tersebut, Clas Action harus dilayangkan.

Karena menurutnya kompensasi yang diterima konsumen beberapa bulan kemarin itu kaya ga adil gitu ya, “coba bayangin berapa puluh bahkan ratusan elektronik masyarakat yang rusak akibat Voltase yg dak stabil ini” tegas dama.*rt

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Tingkatkan Sinergitas, Pemkab Tanjab Barat dan Kemenkumham Jambi Teken MOU

Berita

Bupati Lakukan Kunjungan ke ANRI dalam Rangka Percepatan Implementasi Srikandi di Pemkab Tanjab Barat

Berita

Anwar Sadat Tegaskan APIP Harus Jadi Role Model dalam Pemerintahan

Berita

Pjs. Bupati Tanjab Barat Hadiri Malam Puncak Festival Baswara Nuraga Nusantara

Pemerintahan

Mantapkan Implementasi SIPD, Pemkab Tanjab Barat Kunjungi Kemendagri

Berita

Anwar Sadat Tegaskan Komitmen dalam Pembentukan Koperasi Merah Putih Tanjab Barat

Berita

Wabup Sampaikan Kesiapan Tanjab Barat Sukseskan Pemilu 2024

Berita

Pastikan Kesiapan Arus Mudik, Bupati Tanjab Barat Tinjau Pos PAM Lebaran 2024